"Ya, begitulah kita bersaudara saling mengunjungi, saling berkumpul, dan menjaga persaudaraan"
Ya itulah kata-kata terakhir yang aku dengar dari sosok yang luar biasa, sekitar 4 bulan lalu,
Rohul menjadi saksi bisu kecintaan kami semua terhadapnya. Ntah kenapa aku juga ikut merasa kehilangan, ntah karena ia salah satu keluarga terdekat, atau karena memang semua orang sayang kepadanya sehingga siapapun merasa sangat kehilangan.
Masih segar diingatanku 4 BULAN LALU saat anak pertamanya pesta pernikahan ditempat ini, sangat ramai sekali. Orang-orang disini semua bersuka ria, semua senang, semua tersenyum. Namun kini ? Suasana juga sangat ramai, bahkan melebihi ramainya orang-orang saat 4 bulan lalu. Tapi saat ini bukan karena ada hajatan, bukan karena pesta pernikahan lagi, kita semua berduka, kita semua bersedih, kita semua kehilangan..
Semua nilai-nilai Positifnya masih kuingat, semua petuah-petuahnya tetap di ingat semua orang.
Selamat Jalan Uwak "ZAINAL ARIFIN (ALM)"
Kau tetap dikenang, tetap diingat, tetap dikenal, dan tetap dihati orang-orang yang menyayangimu, dan untuk uwak Hamida Br. Rambe uwak ku tercinta, yang sabar wak, ini jalan yang terbaik, uwak yang tabah, jangan terus larut dalam kesedihan. Dedek tau uwak sangat sedih kehilangan, tapi jangan berkepanjangan uwak, kasian uwak zainal disana kalau uwak sedih terus. Untuk Bang Khairul Anwar, Bang Khairuddin, dan Kak Khairani kitalah yang dapat membantu uwak, kita doakan uwak agar tenang disana, agar diterima seluruh amalnya, agar kuburannya dijadikan menjadi sebagian taman-taman surga, karena doa anak yang soleh / solehah lah dapat membantunya walaupun ia telah tiada.
Kini sama-sama kita jaga uwak Mida,
Semoga Uwak Zainal Tenang Di Alam Sana.
Amin
#Rafli :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar